KOMPAS.com – Untuk mengurangi konten pembajakan di internet, Microsoft rutin meminta Google menghapus link halaman situs web yang tanpa izin menampilkan dan mendistribusikan konten berhak cipta di mesin pencari Google.
Namun, Microsoft kadang membawa beberapa situs web pemegang hak cipta yang “tak berdosa” dalam daftar permohonan penghapusan link.
Pada Juli 2012 lalu, dalam upaya mencegah distribusi ilegal sistem operasi Windows 8 versi Beta, Microsoft mengirim daftar halaman web yang melanggar hak cipta, dan meminta link situs web tersebut dihapus dari mesin pencari Google. Tercatat, ada 65 situs web.
Sebagian besar situs web yang ada dalam daftar itu, memang situs yang melanggar hak cipta dan domain hosting torrent.
Namun, Microsoft juga memasukan link dari portal berita, blog yang punya kredibilitas, sampai situs web resmi pemerintah Amerika Serikat, yang tak ada hubungannya dengan distribusi ilegal Windows 8.
Situs web tersebut antara lain CNN, Wikipedia, Buzzfeed, BBC, The Huffington Post, TechCrunch, The Washington Post, Real Clear Politics, Rotten Tomatoes, AMC Theaters, dan berbagai situs milik pemerintah AS.
Masalah ini berasal dari sistem perangkat lunak Microsoft, yang secara otomatis menjaring linkdari halaman situs resmi pemegang hak cipta. Bahkan, dalam pengajuan daftar sebelumnya, Microsoft pernah meminta Google menghapus link mesin pencari Bing miliki Microsoft sendiri, dan layanan streaming musik Spotify asal Swedia.
Beberapa situs web besar macam CNN dan BBC tidak terpengaruh oleh klaim ini. Namun, sejumlah situs web yang skalanya lebih kecil seperti AMC Theatres dan Real Clear Politics, sempat tidak bisa diakses dari mesin pencari Google untuk beberapa waktu.
sumber : http://tekno.kompas.com/